Charmian Chen mendadak terkenal, mahasiswi 22 tahun asal Taiwan ini
menyita perhatian masyarakat di jagat maya gara-gara kisahnya menjadi
korban keusilan sekumpulan monyet di sebuah hutan tropis, di kawasan
wisata Ubud, Bali.
Sama seperti turis mancanegara pada umumnya, Chen sengaja mengenakan busana sedikit terbuka supaya tak gerah. Ia mengenakan bikini berwarna oranye terang yang ia balut dengan tube dress floral sepanjang lutut.
Menembus jalan setapak di tengah hutan, Chen segera menjadi perhatian sekumpulan monyet. Satu monyet menaiki pundaknya berusaha mengambil biji jagung yang ada di genggaman tangan Chen. Sementara beberapa monyet lain menarik-narik bajunya dari bawah. Mungkin meminta bagian.
Beberapa monyet terus menarik gaun kembennya dari bawah. Membuat bikininya sedikit menyembul keluar. Chen sudah berusaha menarik gaunnya kembali untuk menutupi bikini bagian atas. Namun, monyet-monyet itu mendadak semakin agresif menarik bajunya. Bahkan, monyet yang tadinya asyik menikmati jagung di pundaknya ikut menarik bikininya ke bawah.
"Awalnya saya pikir monyet-monyet itu menarik baju saya turun karena menginginkan jagung, tapi petugas setempat sudah memeringatkan pengunjung dengan baju-baju warna terang akan menarik perhatian monyet," kata Chen, seperti dikutip Daily Mail.
"Dan saya pikir, monyet-monyet itu mengira warna terang bikini yang saya pakai, sebagai buah, ya saya tak tahu yang pasti itu menjadi pengalaman paling aneh buat saya," ujarnya.
Selepas menghabiskan libur kuliah di Bali, Chen segera kembali ke negaranya. Pengalaman itu memang tak terlupakan, tapi Chen tak pernah membayangkan foto-fotonya menjadi santapan jutaan orang di dunia maya. Menyebar di situs blog, forum, juga portal berita.
Ia pun menjadi sasaran sejumlah media yang ingin mendengar langsung pengalamannya. "Saya tidak ingin menjadi terkenal hanya karena payudaraku. Tapi sebenarnya cukup menyenangkan, ketika mendengar memanggil saya gadis monyet, itu selalu membuat saya tertawa," ujarnya.
Sama seperti turis mancanegara pada umumnya, Chen sengaja mengenakan busana sedikit terbuka supaya tak gerah. Ia mengenakan bikini berwarna oranye terang yang ia balut dengan tube dress floral sepanjang lutut.
Menembus jalan setapak di tengah hutan, Chen segera menjadi perhatian sekumpulan monyet. Satu monyet menaiki pundaknya berusaha mengambil biji jagung yang ada di genggaman tangan Chen. Sementara beberapa monyet lain menarik-narik bajunya dari bawah. Mungkin meminta bagian.
Beberapa monyet terus menarik gaun kembennya dari bawah. Membuat bikininya sedikit menyembul keluar. Chen sudah berusaha menarik gaunnya kembali untuk menutupi bikini bagian atas. Namun, monyet-monyet itu mendadak semakin agresif menarik bajunya. Bahkan, monyet yang tadinya asyik menikmati jagung di pundaknya ikut menarik bikininya ke bawah.
"Awalnya saya pikir monyet-monyet itu menarik baju saya turun karena menginginkan jagung, tapi petugas setempat sudah memeringatkan pengunjung dengan baju-baju warna terang akan menarik perhatian monyet," kata Chen, seperti dikutip Daily Mail.
"Dan saya pikir, monyet-monyet itu mengira warna terang bikini yang saya pakai, sebagai buah, ya saya tak tahu yang pasti itu menjadi pengalaman paling aneh buat saya," ujarnya.
Selepas menghabiskan libur kuliah di Bali, Chen segera kembali ke negaranya. Pengalaman itu memang tak terlupakan, tapi Chen tak pernah membayangkan foto-fotonya menjadi santapan jutaan orang di dunia maya. Menyebar di situs blog, forum, juga portal berita.
Ia pun menjadi sasaran sejumlah media yang ingin mendengar langsung pengalamannya. "Saya tidak ingin menjadi terkenal hanya karena payudaraku. Tapi sebenarnya cukup menyenangkan, ketika mendengar memanggil saya gadis monyet, itu selalu membuat saya tertawa," ujarnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !